Yey selamat sore.
Tepat senin lalu tanggal 24 oktober 2016 aku tiba di bandara KNO. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dari rumah aku akhirnya tiba di bandara. Kali ini aku memilih perjalanan sendiri menuju bogor. Dengan pede aku melangakah masuk. Api karena aku tiba lebih awal tepatnya jam setengah 12 siang padahal jadwal keberangkatanku pkl 2 siang. Bisa dibayangkan betapa bosannya aku menuggu. setelah aku check in aku langsung mencari tempat bersandar alias tempat duduk. Hehe. Aku melamun melongo sana sini karena tak seorang pun kukenal di sana. Sebentar sebentar melihat jam tangan, rasanya jarum jam tidak bergerak apabila kita terus menguntitnya. Beberapa saat kemudian ada seorang pria bertubuh tinggi besar dan sedikir seram. Dia duduk didepan ku berjarak satu bangku. Awalnya aku tak begitu memerhatikannya tapi aku merasa kalau dia sedan melirik lirik kearahku. Tentu saja aku tidak nyaman saudara saudara. Aku juga bukan ke pedean merasa dilirik tapi benar dia melirik ke arahku. Sesekali bola mata kami bertemu bukan seperti film film ftv haha. Aku tak suka dengan situasi begini. Setelah beberapa saat aku berrahan disitu akhirnya aku memilih utk boarding pass dan masu keruang tunggu. Ah akhirnyaa ..
Aku menuju ruang tunggu dengan pedenya. Sepertinya karena sendiri tetap rasa kurang percaya diriku itu ada. Padahal ini bukan pertama kalinya. Aku tiba dan aku duduk. Aku bertanya pada seorang pria di sebelahku utk memastikan bahwa pesawat kami sama dengan tujuan yag sama. Yes akhrnya benar. Aku punya teman jugaa. Setengah jam menunggu kami pun di persilahkan masuk. Dan ternyata seat ku agak kebelakang. Setela beberapa saat aku duduk datang seorang cici yang super dupe modisss aku aja kalah penampilannya haha. Dari awal penerbangan sampai akhir tiba di soetta dia tidur dengan pulasnya saudaraa. Aku sempat heran melihatnya haha... aku yang tak bisa tidur saja iri minta ampunn. Ada suatu ketika dimana pesawat terasa goyang. Dan aku sudah dag dig dug karena sekitar 15 mnt seperti itu. Dan seperti biasa cici ini tidak menghiraukannya di tetap tidur pulasss... padahal aku sudah ketakutan. Yaampun pikirku. Dan setelah dua jam 25 menit diawann kami akhirnya tiba di soetta dengan selamat. Puji Tuhan.. sewaktu ingin mengambil tas di bagasi atas eh ada bule dengan baiknya membantu astaga. Andai dia masih mudaa sudah lahh haha. Sayangnya dia sudah paruh baya. Tapi emang tetap kecee. Yah itulah cerita perjalananku.
Pesan ku kita harus percaya diri dalam setiap moment, harus tetap waspada, dan jangan lupa berdoa. Byee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar